Mesin press yang presisi
Alat keselamatan tangan. Menggunakan alat keselamatan tangan dapat menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh desain cetakan stempel yang tidak tepat dan kegagalan peralatan secara tiba-tiba.
Alat keselamatan yang umum termasuk tang elastis, tang khusus, mangkuk penghisap magnet, tang, tang, kait, dll.
Langkah-langkah perlindungan untuk menginjak cetakan. Termasuk menyiapkan perlindungan di sekitar cetakan dan memperbaiki struktur cetakan. Meningkatkan area berbahaya dari alat stamping dan memperluas ruang keselamatan; Siapkan perangkat pelepasan mekanis. Dengan alasan tidak mempengaruhi kekuatan dan kualitas produk cetakan stamping, cetakan proses tunggal asli dengan berbagai bahan pengumpanan manual akan ditingkatkan untuk meningkatkan keamanan.
Memasang alat pelindung keselamatan pada peralatan stamping dan cetakan stamping atau menggunakan perkakas tangan dengan intensitas tenaga kerja rendah dan penggunaan yang nyaman dan fleksibel juga merupakan langkah efektif untuk mewujudkan perlindungan keselamatan di area operasi stamping yang luas dalam kondisi saat ini.
Alat pelindung untuk peralatan stamping. Ada banyak bentuk alat pelindung untuk peralatan stamping, yang dapat dibagi menjadi mekanis, kancing, fotolistrik, induktif, dll sesuai dengan strukturnya.
Perangkat fotolistrik terdiri dari seperangkat pelindung fotolistrik dan perangkat mekanis. Ketika tangan operator memasuki area cetakan stempel, berkas cahaya terhalang dan sinyal listrik dipancarkan, sehingga mencapai tujuan menghentikan pergerakan penggeser pers dan mencegahnya turun, sehingga menjamin keselamatan operator. Karena kemudahan penggunaan perangkat proteksi fotolistrik, perangkat ini memiliki sedikit gangguan pada pengoperasian dan banyak digunakan.
Peranan kopling tekan tidak bisa diabaikan begitu saja, sehingga perawatannya sangat penting dalam penggunaan sehari-hari. Di sini, teknisi profesional pers QIAOSEN akan menjelaskan pemeliharaan kopling dalam dua poin:
(1) Alasan dan perlunya penyetelan: Setelah mesin press dijalankan dalam waktu lama, bantalan rem dapat aus, yang dapat mempengaruhi waktu pengereman dan sudut pengereman sehingga menyebabkan kesalahan sinkronisasi antara rem dan kopling. Saat ini, penyesuaian harus dilakukan.
(2) Metode deteksi yang tepat untuk jarak bebas kopling/rem:
A. Tempatkan penggeser tekan pada posisi titik mati bawah dan tekan tombol stop motor utama untuk menjaga roda gila tetap diam (catu daya utama masih dalam kondisi NO).
B. Dorong bantalan rem ke arah sisi flywheel mesin press untuk memperlihatkan celah antara kopling/rem, dan ukur ukuran celah dengan alat pengukur ketebalan (celah normal antara kopling/rem adalah 1,5-2 mm).
C. Jika celah melebihi ini, shim tambahan harus ditambahkan untuk penyetelan (celah terukur dikurangi 1,5 (mm)=peningkatan ketebalan shim).
Waktu posting: 17 April-2023